Kamis, 24 Juli 2008

SeKiLaS TeNTaNg L'Arc~en~Ciel (Laruku)


Bagi pecinta lagu-lagu Jepang pasti tau kan Laruku alias L'arc en Ciel. Ni aQ kasih tau sejarah berdirinya ni band. Simaklah......

Berawal pada tahun 1991 di Osaka. Tetsu dan Hiro, berniat membentuk sebuah band. Mereka mulai mencari personil dengan melihat penampilan indie dari satu live house ke live house lain. Bertemulah mereka dengan Hyde yang saat itu masih menjadi gitaris sebuah band bernama Kidies Bombs, Kidies Bombs sedang mengalami perombakan personil, sehingga Hyde harus menjadi vokalisnya. Hyde yang ingin menjadi gitaris, merasa tidak percaya diri menjadi vokalis. Namun ia tetap mencoba untuk bernyanyi [walau sesekali sambil bermain gitar], Kidies Bombs kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod.

Saat Tetsu menonton konser Jerusalem’s Rod, Tetsu tertarik untuk merekrut Hyde sebagai vokalis bandnya. Lalu Tetsu pun makin sering mengikuti aksi manggung Jerusalem’s Rod, seakan ia fans beratnya. Sarnpai akhirnya, ia mendapat nomor telpon Hyde, la menghubungi Hyde dan memintanya untuk rnenjadi vokalis. Tetsu pun mengundang Hyde dan Pero untuk jam-session bersama. Hyde kemudian memutuskan untuk mundur dari Jerusalem’ s Rod dan bergabung dengan Tetsu. Sedang kan Pero langsung mengiyakan, Februari 1991,terbentuk sebuah band bernama L’ Arc en Ciel dengan Hyde sebagai vokalis, Hiro sebagai gitaris, Tetsu sebagai bassis, dan Pero pada drum. Nama L’Arc-en-Ciel (ラルク アン シエル, Raruku An Shieru?, “the rainbow” in French) diambil dari bahasa Perancis yang berarti ‘ an ark in the sky’, (sok tau gitu deh gue). Oleh orang Jepang, sering disingkat menjadi ‘Laruku’. Tetsu menemukan nama ini dari judul film Perancis yang ditontonnya. la berpikir nama ini sangat menarik, namun ia tidak tahu artinya. Akhirnya Tetsu pergi ke toko buku dan mencari kamus bahasa Perancis. Melihat artinya adalah rainbow, Tetsu makin mantap akan nama ini. Siapa yang menyangka nama ini merefleksikan karir L’ Arc en Ciel yang sudah berjalan lebih dari 15 tahun. Dan Laruku menjadi salah satu band rock Jepang tahun 90-an yang masih eksis hingga kini. Mereka memulai dengan manggung pada live house. Dari penontonnya yang hanya 2 hingga 300 orang saja, Pada 30 Mei 1991, Laruku menggelar konser perdananya secara indie di Osaka Nanba Rockets.

Di Jepang sendiri ada mitos yang mengatakan ‘ Jika ingin sukses menjadi band rock, mulailah menjadi band indie yang berpenampilan visual ‘. Nama-nama grup indies yang muncul pun berbau nama-nama Eropa. Laruku akhirnya terbawa dalam tradisi ini. Mereka iampil visual layaknya androgyny dengan kostum gaun, make up tebal, lipstick merah. dan sentuhan nuansa mediteranian. Alhasil, banyak penonton yang mengira vokalis Laruku seorang wanita atau gay. Namun sang pemilik live house yakin’ Hyde adalah pria sejati’, la berpendapat suara Hyde sangat atraktif dan kuat. la yakin sekali suatu saat nanti Laruku akan menjadi band yang besar. Sejak saat itu, mereka mulai terkenal di kalangan kornunitas indie. Tawaran manggung mulai berdatangan, dari berbagai kota. Akhirnya Laruku mulai mengembangkan ‘ sayap’ dengar menggelar tour keliling Osaka.

Oh... Iya, Sekedar informasi di Indonesia sendiri penggemar Laruku udah banyak banget... kebanyakan di kota2 gede di pulau jawa. Sayangnya di Balikpapan peminat laruku sangat jarang di temui. entah mengapa...
Satu hal yang membuat saya bertanya-tanya adalah...

Kenapa Iman (voc Jrocks) hampir mirip dengan Hyde (voc Laruku) jika dilihat dari gayanya dan penampilannya (tapi ttep kerenan Hyde kok). Apakah Hyde meniru Iman atau Iman meniru Hyde atau mereka saudara kembar...???

+GUBRAK+

2 komentar:

Anonim mengatakan...

WOIII!!! apaan tuh paragraf paling akhir!!??? gak lucu sama sekali tau!!! T___T

mereka gak sodara! nereka gak kembar!
yang lebih ngeselin, bwt apa hyde yang ngikutin dy??? pliss deh zar, kalo kucing udah bertelur baru gue percaya kalo hyde yang ngikutin. yang lebih penting jangan bahas 'hal' yang satu itu di blog lw ini dunk!!

blog lw jadi punya nilai minus (-) di mata gw.

laruku udah exist selama 15 thn d dunia ini, walaupun udah selama itu lagu2 mereka, baik itu yang dulu2 ataupun yang skrg2 ini selalu aja jadi hit dan gk kehilangan jaman.

keajaiban bermusik L'arc-en-ciel emang kayak namanya, sangat mirip 'the ark in the sky', mirip pelangi yang selalu membuat manusia takjub dan terpana.

hehehe ^^

Zara Adrian (ザラ アドリアン) mengatakan...

ampun... ampun... ampun...*_*
tntg i2 gw cm bcnda, ntr gw update deh...
Gomen ne^^