Selasa, 29 Juli 2008

Asian Kungfu Generation



Sesuai Dgn Prmintaan anda, nih saya tampilkan perjalanan karirnya "Ajikan"^^


Asian Kungfu Generation adalah grup musik rock asal Jepang yang terdiri dari 4 orang anggota. Penggemar menyingkat nama grup ini sebagai Ajikan. Mereka berada di bawah perusahaan rekaman Ki/oon Records. Musik yang dimainkan mereka disebut rock genre Shimokita Kei yang berawal dari rumah pertunjukan di kawasan Shimokitazawa, Tokyo. Grup ini populer di luar Jepang berkat sejumlah lagunya dijadikan lagu anime Naruto dan Bleach. Album mereka juga dirilis di Taiwan dan Amerika Serikat.

Personilnya :
Masafumi Gotō (Vocal,guitar,pencipt lagu)
Tempat tanggal lahir: Shimada, Shizuoka, Prefektur Shizuoka, 2 Desember 1976.
Nama panggilan: Gotchi
status: menikah
Pendidikan: Lulus Fakultas Ekonomi (ekstension) Universitas Kanto Gakuin

Kensuke Kita (Guitar,vocal,leader)
Tempat tanggal lahir: Yokohama, 24 Januari 1977
Nama panggilan: Kitaken, Ken-chan, Kensui
Pendidikan: Lulus Fakultas Ekonomi Universitas Kanto Gakuin

Takahiro Yamada (Bass,vocal)
Tempat tanggal lahir: Fujinomiya, Prefektur Shizuoka, 19 Agustus 1977
Nama panggilan: Yama-chan, Yama-san
Pendidikan: Lulus Fakultas Sastra Universitas Kanto Gakuin

Kiyoshi Ijichi (Drum)
Tempat tanggal lahir: Kamakura, Prefektur Kanagawa, 19 Agustus 1977
Nama panggilan: Kiyoshi, Kiyopon, Ijichi no Oyakata, Pīkan sensei
Pendidikan: Lulus Fakultas Teknik Universitas Kanto Gakuin

Masa awal hingga Shimokitazawa
Grup musik ini dibentuk tahun 1996 sewaktu anggotanya masih bergabung dengan klub musik di kampus Universitas Kanto Gakuin, Yokohama. Sebagai Asian Kung-Fu Generation, mereka sering pentas di rumah pertunjukan di Yokohama.
Nama Asian Kung-Fu Generation adalah hasil buah pemikiran Masafumi Gotō. Ketika sedang menganggur karena tidak diterima ujian masuk universitas, Gotō berniat mendirikan band. Ketika melihat film Bruce Lee, ia mendapat ide untuk memasukkan kata "Kungfu" ke dalam nama grup musik yang akan dibentuknya. Ia juga ingin nama bandnya terdiri dari 3 kata dari bahasa Inggris seperti halnya nama grup thee michelle gun elephant yang dianggapnya bagus.Setelah lulus kuliah, mereka meneruskan karier bermusik sambil semua anggotanya bekerja sebagai pegawai. Dengan uang sendiri, mereka merekam album The Time Past and I Couldn't See You Again pada tahun 2000. Lirik dari keenam lagu yang ada di dalamnya semua dalam bahasa Inggris. Album tersebut mereka jual sambil berpentas di rumah pertunjukan, dan lewat situs web.

Pada tahun 2001, mereka menyelenggarakan acara bernama "YMD" Bayside Future di klub Club 24, Yokohama. Sementara itu, mereka juga menulis lagu pertama dengan lirik bahasa Jepang. Setelah selesai, lagu tersebut diberi judul Konayuki, dan rekamannya dikirim ke sejumlah radio FM yang memiliki acara lagu indie. Pada akhirnya, lagu Asian Kung-Fu Generation untuk pertama kalinya berhasil diputar di radio. Pada waktu itu, stasiun radio FM yang mau memutarnya adalah FM Yokohama. Masih pada tahun yang sama, mereka merekam lagu-lagu berlirik bahasa Jepang, dan dikemas album indie kedua berjudul I'm Standing Here. Seperti halnya album pertama, biaya rekaman album ini pun semuanya ditanggung mereka. Pertunjukan mereka di rumah pertunjukan (live house) di Yokohama semakin ramai dengan penonton. Sejak itu pula mereka mulai berpentas di berbagai rumah pertunjukan di distrik Shibuya, Shimokitazawa, dan Kichijōji

Album Hōkai Amplifier hingga Sol-fa
Pada bulan November 2002, mereka merilis album mini Hōkai Amplifier di bawah label Under Flower Records. Album mini tersebut masuk ke tangga album indie Oricon di urutan ke-35.Tahun berikutnya(2003), album Hōkai Amplifier dirilis kembali dengan label mayor Ki/oon Records.Salah satu lagu dalam album mini tersebut, "Haruka Kanata" dijadikan lagu pembuka serial anime Naruto.

Pada bulan Mei 2003, mereka mengadakan konser di Shimokitazawa Club Shelter, Tokyo. Selain itu, mereka juga tampil dalam Fuji Rock Festival, dan Summer Sonic '03 Tokyo-Osaka. Selanjutnya, mereka menyelenggarakan konser musik rock Nano-Mugen Fes. di live house Shinjuku Loft, Tokyo, 11 Agustus 2003. Di akhir tahun, album berdurasi penuh yang pertama, Kimi Tsunagi Five M dirilis 19 November 2003, dan langsung menempati urutan ke-5 tangga album Oricon.

Dari 19 Januari 19 hingga 25 Februari 2004, mereka mengadakan tur keliling pertama "Five Nano Seconds" yang terdiri dari 13 pertunjukan.Singel ke-3, "Rewrite" yang dirilis 8 Agustus 2004 dipakai sebagai lagu pembuka anime Fullmetal Alchemist. Sesudah itu, singel "Siren" yang dirilis April 2004, dan singel "Rewrite" (Agustus 2004) masing-masing menduduki urutan nomor 2 dan 4 tangga singel Oricon.[2] Nama mereka semakin dikenal setelah tampil dalam 10 festival rock musim panas di berbagai daerah di Jepang, termasuk "Meet The World Beat, Fuji Rock Festival '04, dan Rock in Japan Fes '04.Album kedua, Sol-fa dirilis 20 Oktober 2004, dan begitu dirilis masuk di urutan pertama tangga album Oricon selama 2 minggu berturut-turut.

Tahun 2005 hingga sekarang
Pada musim panas 2005, mereka tampil kembali dalam konser Summer Sonic '05 (Tokyo & Osaka), Rock in Japan Fes. 05, dan Rising Sun Rock Fes. 2005. Singel ke-8, "World Apart" yang dirilis 15 Februari 2006 menjadi singel pertama mereka di urutan nomor satu tangga singel Oricon. Bulan berikutnya, mereka merilis album ke-3, Fanclub pada 15 Maret 2006. Dalam Fuji Rock Festival musim panas 2006, mereka untuk pertama kalinya tampil di atas Green Stage, panggung utama yang dikhususkan bagi grup musik ternama. Singel ke-9, ""Aru Machi no Gunjō"" (29 November 2006) dijadikan lagu tema untuk film anime layar lebar Tekkon Kinkreet, sekaligus lagu pertama mereka yang dijadikan lagu tema film.

Dari November 2006 hingga 11 Januari 2007, mereka tampil dalam tur keliling di arena terbuka yang pertama, "Tour Sui Cup 2006-2007 ~The start of a new season~" yang diperkirakan ditonton sebanyak 100 ribu penggemar.Kesibukan mereka sebagai band menyebabkan festival rock Nano-Mugen Fes. tahun 2007 tidak bisa diselenggarakan. Sebelumnya, Asian Kung-Fu Generation terus mengadakan Nano-Mugen Fes. yang menampilkan grup-grup rock Jepang dan luar negeri sejak tahun 2003.

Pada 21 Maret 2007, mereka merilis album konser DVD yang ke-3, Eizō Sakuhinshū 3-kan ~Tour Sui Cup 2006-2007 the start of a new season~. Album DVD tersebut merupakan rekaman dari konser mereka yang diberi nama "Tour Sui Cup 2006-2007". Pada hari yang sama juga dirilis album tribut untuk grup rock Husking Bee. Dalam album yang juga berjudul Husking Bee terdapat lagu Asian Kung-Fu Generation berjudul "Kake Botan no Hama".

Pada musim semi tahun 2007 terbit buku biografi kedua mereka yang berjudul Haruka, Haruka. Selanjutnya, Pentaport Rock Festival 2007 yang berlangsung 29 Juli di Korea Selatan menjadi pengalaman pertama mereka pentas di luar Jepang. Pada akhir tahun 2007, singel ke-10, "Aftar Dark" dipakai lagu pembuka serial anime Bleach.

Diskografi
1."Mirai no Kakera" (6 Agustus 2003)
2."Kimi to Iu Hana" (16 Oktober 2003)
3."Siren" (14 April 2004)
4."Loop & Loop" (19 April 2004)
5."Rewrite" (8 Agustus 2004)
6."Kimi no Machi Made" (23 September 2004)
7."Blue Train ([[30 November] 2005)
8."World Apart" (15 Februari 2006)
9."Aru Machi no Gunjō" ("A Town in Blue") (29 November 2006)
10."After Dark" (7 November 2007)
11."Korogaru Iwa, Kimi ni Asa ga Furu" (6 Februari 2008, rencana)

Album
Mini Album : Hōkai Amplifier (25 November 2002, dirilis kembali 23 April 2003)
Album Kompilasi : Feeback File (25 Oktober 2006)

DVD
Eizō Sakuhin-shū Ikkan (26 November 2004) - kumpulan klip video
Eizō Sakuhinshū Nikan live at Budokan+ (April 20 2005)
Eizō Sakuhinshū Sankan ~Tour Sui Cup 2006-2007 the start of a new season~ (21 Maret 2007)

Album Bersama Artis lain
Asian Kung-Fu Generation presents Nano-Mugen Compilation (8 Juni 2005)
Asian Kung-Fu Generation presents Nano-Mugen Compilation 2006 (5 Juli 2006)
Husking Bee (21 Maret 2007)

Buku" dan Lain"
Natsu, Mugen. - buku dokumentasi pertunjukan live musim panas 2004 (6 Oktober
Gotch Go Rock! - tankōbon berisi kumpulan kolom yang ditulis Masafumi Gotō di Weekly Pia (17 Maret 2006)
Haruka, Haruka - buku dokumentasi pertunjukan live mereka seri kedua (27 April 2007)
Asian Kung-Fu License (CD-ROM berisi dokumentasi situasi pertunjukan live mereka)

Album Buatan Sendiri
Caramelman and Asian Kung-Fu Generation
Caramelman to no Spirit Album.
1. S.E. (Sexy Eddy)/Caramelman
2. There is no Hope/Asian Kung-Fu Generation
3. Love/Caramelman
4. Song of Blue (Aoi no Uta)/Asian Kung-Fu Generation
5. Baby Sleep Tonight/Caramelman
I'm standing here
1. Hold me tight
2. Need your love
3. Konayuki
4. Unmei
5. I'm standing here
6. E
The Time Past and I Couldn't See You Again
1. I Wonder if everybody can sing there scream
2. Nothing is the matter?
3. Living dead
4. Wash out
5. Say no!
6. My friend

Kamis, 24 Juli 2008

Buat Kalian Yg Pengen knal gazettE atau Laruku atau band2 Jepun yg laen, bisa liat PV' nya di Youtube. Kebetulan nih ada bbrapa contoh PV gazettE. K'lo mw liat dbuka aja, k'lo g' mw jga Gpp^^

GazeRock is not DeaD.....

Jaa Ne...
Bye^^

the gazettE...


Akhirnya, Nih dia Favorit gw...


Gazette bermula pada awal tahun 2002, terdiri dari lima angota yang kesemuanya laki-laki, meski masih muda, mereka sudah cukup berpengalaman di dunia musik. Tiga dari personelnya telah bekerjasama di band-band lama (Ma’die Kusse dan Kar+te=zyAnose); dimana vokalisnya adalah Ruki, salah satu gitarisnya Uruha dan bassisnya Reita. Dua mantan member dari Artia melengkapi formasi awal ini; Aoi pada Gitar dan Yune pada drum. Setelah resmi bergabung di label Matina, mereka merilis single pertama, Wakaremichi, dan sebuah video dalam bentuk VHS pada bulan April, melalui berbagai acara dan perilisan omnibus dengan segera mengangkat nama mereka.
Band ini pun sukses menggelar oneman pertama pada bulan Oktober di tahun itu. Pada akhir tahun mereka ikut ambil bagian di acara
"FINAL PRELUDE 2002~2003 Matina PRESENTS" karena label Matina ini akan bubar. Pada tahun 2003, Yune menggumumkan akan meninggalkan Gazette. Dia dengan segera digantikan oleh Kai (ex Mareydi†Creia) dan band ini lalu bergabung dengan label PS Company. Mereka ambil bagian di tur pertama bersama dengan rekannya dari band indie Hanamuke, dan merilis mini album pertama Cockyane Soup selanjutnya diikuti dengan perilisan dua mini album lainnya dua bulan sesudahnya. Pada sisa tahun, mereka melanjutkan dengan mengadakan tur Beauti-Fool's Fest 2003 bersama dengan artis lainnya seperti Merry dan D'espairsRay. Gazette menggebrak tahun 2004 dengan mengadakan oneman di Shibuya AX (konser ini kemudian dirilis dalam bentuk DVD) dan saat itu juga mereka membuka fan club secara resmi.
Mendekati akhir tahun, band ini merilis DVD live kedua dan kemudian mereka memberikan fans mereka apa yang telah dinantikan lebih dari dua tahun, yaitu album perdana mereka
Disorder. Di bulan Desember, mereka ikut berpartisipasi di Beauti-Fool's Fest dan menggelar sebuah tur kecil. Tahun 2005, Gazette nampaknya mengerahkan seluruh waktu mereka di bis tur atau di panggung karena hampir tiada hentinya mereka menggelar tur ke seluruh negeri. Beberapa item dirilis di antaranya tur dan photobook pertamanya "Verwelktes Gedicht", yang dijual di bulan September. Akhirnya mereka beristirahat singkat hingga bulan Desember yang dilanjutkan dengan keikutsertaannya pada acara "PEACE & SMILE CARNIVAL TOUR 2005" dengan memakai nama label dan merilis single Cassis yang menjadi single terakhir yang dirilis dibawah nama Gazette.
Tahun 2006 merupakan tahun yang sangat sibuk untuk
Gazette. Mereka mengganti nama dari ‘Gazette’ yang ditulis dalam huruf Jepang, menjadi The GazettE, ditulis dalam bahasa Inggris, band ini menggebrak tahun itu dengan merilis sebuah album baru Nil. Mereka dengan segera melakukan tur besar-besaran, menjangkau seluruh Jepang dengan lebih dari tiga puluh pertunjukkan. Tur finalnya diadakan di Nippon Budokan, salah satu tempat penyelenggaraan terbesar di Jepang, dan habis terjual. Mereka juga mengadakan pertunjukkan Eropa pertamanya di Jerman pada akhir Juli, untuk menyenangkan fans internasional mereka. Kemudian masih di tahun itu, mereka membuka homepage resmi versi bahasa inggris pada bulan Oktober.
Mereka mengakhiri 2006 dan mengisi tahun 2007 dengan jadwal tur dan single-single baru sebelum mengumumkan perilisan album baru
STACKED RUBBISH pada musim panas, dan penyelenggaran dua buah tur. Tur pertama akan dimulai pada awal Juni, yang diadakan dari musim panas hingga gugur, dan tur keduanya akan menutup bulan musim dingin. Untuk menyenangkan para fans internasional mereka, The GazettE memutuskan untuk kembali ke Eropa dengan mengadakan sebuah rangkaian tur kecil yang akan diadakan di Jerman, Perancis, Finlandia, dan Inggris pada bulan Oktober.


Profil :

Ruki (ルキ) – Death Voice
Nama asli: Matsumoto Takanori (松本 たかのり)
Tempat/Tanggal lahir: Kanagawa,February 1, 1982
Golongan darah: B
Tinggi: 162 cm

Uruha (麗) – Guitarist
Nama asli: Takashima Kouyou (高島 宏陽)
Tempat/Tanggal lahir: Kanagawa,June 9, 1981
Golongan darah: O
Tinggi: 177 cm

Aoi (葵) – Guitarist
Nama asli: Shiroyama Yuu (シロヤマ ユウ)
Tempat/Tanggal lahir: Mie,January 20, 1979
Golongan darah: A
Tinggi: 171 cm

Reita (れいた) – Bassist
Nama asli: Suzuki Akira (鈴木 亮)
Tempat/Tanggal lahir: Kanagawa,May 27, 1981
Golongan darah: A
Tinggi: 172 cm

Kai (戒) – Drummer
Nama asli: Uke Yutaka (うけ ゆたか)
Tempat/Tanggal lahir: Tokushima,October 28, 1981
Golongan darah: B
Tinggi: 172 cm

SeKiLaS TeNTaNg L'Arc~en~Ciel (Laruku)


Bagi pecinta lagu-lagu Jepang pasti tau kan Laruku alias L'arc en Ciel. Ni aQ kasih tau sejarah berdirinya ni band. Simaklah......

Berawal pada tahun 1991 di Osaka. Tetsu dan Hiro, berniat membentuk sebuah band. Mereka mulai mencari personil dengan melihat penampilan indie dari satu live house ke live house lain. Bertemulah mereka dengan Hyde yang saat itu masih menjadi gitaris sebuah band bernama Kidies Bombs, Kidies Bombs sedang mengalami perombakan personil, sehingga Hyde harus menjadi vokalisnya. Hyde yang ingin menjadi gitaris, merasa tidak percaya diri menjadi vokalis. Namun ia tetap mencoba untuk bernyanyi [walau sesekali sambil bermain gitar], Kidies Bombs kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod.

Saat Tetsu menonton konser Jerusalem’s Rod, Tetsu tertarik untuk merekrut Hyde sebagai vokalis bandnya. Lalu Tetsu pun makin sering mengikuti aksi manggung Jerusalem’s Rod, seakan ia fans beratnya. Sarnpai akhirnya, ia mendapat nomor telpon Hyde, la menghubungi Hyde dan memintanya untuk rnenjadi vokalis. Tetsu pun mengundang Hyde dan Pero untuk jam-session bersama. Hyde kemudian memutuskan untuk mundur dari Jerusalem’ s Rod dan bergabung dengan Tetsu. Sedang kan Pero langsung mengiyakan, Februari 1991,terbentuk sebuah band bernama L’ Arc en Ciel dengan Hyde sebagai vokalis, Hiro sebagai gitaris, Tetsu sebagai bassis, dan Pero pada drum. Nama L’Arc-en-Ciel (ラルク アン シエル, Raruku An Shieru?, “the rainbow” in French) diambil dari bahasa Perancis yang berarti ‘ an ark in the sky’, (sok tau gitu deh gue). Oleh orang Jepang, sering disingkat menjadi ‘Laruku’. Tetsu menemukan nama ini dari judul film Perancis yang ditontonnya. la berpikir nama ini sangat menarik, namun ia tidak tahu artinya. Akhirnya Tetsu pergi ke toko buku dan mencari kamus bahasa Perancis. Melihat artinya adalah rainbow, Tetsu makin mantap akan nama ini. Siapa yang menyangka nama ini merefleksikan karir L’ Arc en Ciel yang sudah berjalan lebih dari 15 tahun. Dan Laruku menjadi salah satu band rock Jepang tahun 90-an yang masih eksis hingga kini. Mereka memulai dengan manggung pada live house. Dari penontonnya yang hanya 2 hingga 300 orang saja, Pada 30 Mei 1991, Laruku menggelar konser perdananya secara indie di Osaka Nanba Rockets.

Di Jepang sendiri ada mitos yang mengatakan ‘ Jika ingin sukses menjadi band rock, mulailah menjadi band indie yang berpenampilan visual ‘. Nama-nama grup indies yang muncul pun berbau nama-nama Eropa. Laruku akhirnya terbawa dalam tradisi ini. Mereka iampil visual layaknya androgyny dengan kostum gaun, make up tebal, lipstick merah. dan sentuhan nuansa mediteranian. Alhasil, banyak penonton yang mengira vokalis Laruku seorang wanita atau gay. Namun sang pemilik live house yakin’ Hyde adalah pria sejati’, la berpendapat suara Hyde sangat atraktif dan kuat. la yakin sekali suatu saat nanti Laruku akan menjadi band yang besar. Sejak saat itu, mereka mulai terkenal di kalangan kornunitas indie. Tawaran manggung mulai berdatangan, dari berbagai kota. Akhirnya Laruku mulai mengembangkan ‘ sayap’ dengar menggelar tour keliling Osaka.

Oh... Iya, Sekedar informasi di Indonesia sendiri penggemar Laruku udah banyak banget... kebanyakan di kota2 gede di pulau jawa. Sayangnya di Balikpapan peminat laruku sangat jarang di temui. entah mengapa...
Satu hal yang membuat saya bertanya-tanya adalah...

Kenapa Iman (voc Jrocks) hampir mirip dengan Hyde (voc Laruku) jika dilihat dari gayanya dan penampilannya (tapi ttep kerenan Hyde kok). Apakah Hyde meniru Iman atau Iman meniru Hyde atau mereka saudara kembar...???

+GUBRAK+

Rabu, 23 Juli 2008

KenaLaN DenGaN JRocK yUk...^^

SejAraH MuSiK RoCk JePuN ( JROCK )

Sejarah J-Rock dimulai tahun 1957 dengan dikenalnya musik rock di Jepang bersamaan dengan puncak kepopuleran rockabilly yang merupakan salah satu gaya rock 'n' roll.

Rockabilly yang dimulai di berbagai kelab jazz melahirkan penyanyi rockabilly seperti Mickey Curtis, Masaaki Hirao, dan Keijirō Yamashita. Pada bulan Februari 1958, ketiganya tampil dalam konser Westan Kānibaru I (Western Carnival I) di gedung pertunjukan bernama Nihon Gekijō, Tokyo.

Di akhir dekade 1950-an, kepopuleran rockabilly yang mulai surut digantikan era Kabā Popsu (cover pops) yang terdiri dari berbagai jenis musik. Di antara tokoh cover pops terdapat musisi seperti Yūya Uchida dan Isao Bitō yang berakar pada genre rockabilly. Selain itu, cover pops dengan gaya Liverpool Sound lahir mengikuti kepopuleran grup-grup musik seperti The Beatles di sekitar tahun 1963.

Gitar elektrik produk dalam negeri yang bisa dibeli dengan harga murah membantu terciptanya demam Ereki (musik rock dengan gitar elektrik). Istilah "Ereki" merupakan singkatan dari kata erekigitā (gitar listrik). Penggemar musik rock di Jepang banyak yang berganti identitas dari pendengar setia menjadi musisi rock.

Di awal tahun 2000-an mulai terdapat gaya Seishun Punk yang dimulai oleh Stance punks, Gagaga SP, dan Going Steady. Saat itu populer grup musik seperti Bump of Chicken, Asian Kung-Fu Generation, dan Acidman yang tergolong genre Shimokita Kei.

Sejak pertengahan tahun 2000-an terdapat banyak sekali grup bergenre Melodic Hardcore dan Emocore seperti Ellegarden dan Asian Kung-Fu Generation. Musisi yang berjasa di masa kejayaan Melodic Hardcore tahun 1990-an juga ikut bangkit kembali, misalnya: mantan anggota Hi-Standar yang bernama Ken Yokoyama berkarier solo, Ultra Brain, dan Snail Ramp.

Saat ini populer kelompok J-Rock seperti Bump of Chicken dan Sambo Master yang matang sebagai grup rock aliran utama. Selain itu juga terdapat Rize, Orange Range, HY, dan Dragon Ash yang tergolong genre Mixture rock.

(sumber : wikipedia)